Pages

Thursday, June 10, 2010

Dari 'Tabu' Menjadi 'Layak'

Beberapa tahun belakangan ini, makin banyak kasus yang awalnya tidak layak di perbincangan tetapi sekarang sudah menjadi hal yang biasa untuk di dengar. Apakah itu? Masih ingat Sumanto? Kasus kanibal oleh pria asal Purbalingga yang dia lakukan menjadi buah bibir pada saat itu. Pada awal tahun 2oo3, ia mencuri mayat seorang nenek yang baru saja dikubur dan lalu dimakannya karena percaya ini akan memberinya kekuatan. Semua media berbondong-bondong untuk meliputnya. Selain menginformasikan berita tersebut, peran media yang mempublikasikannya bisa berdampak akan terjadi kasus yang sama di Indonesia. Dari ilustrasi adegan Sumanto saat itu menunjukan serta mengajari orang lain yang melihatnya. Bagaimana tidak? Awalnya 'kanibal' tidak terlalu booming di Indonesia, tapi setelah hadirnya Sumanto, 'kanibal' seperti hal yang biasa saja.


Setelah kasus Sumanto mulai memadam, datanglah kasus Ryan dari Jombang, seorang yang memutilasi banyak orang. Mutilasi juga awalnya tidak se-'tenar' saat ini. Sampai akhirnya semua tahu bahwa mutilasi adalah memotong-motong tubuh manusia. Di tambah lagi, kasus Babe. Tidak bisa di pungkiri, media yang menggenalkannya kepada publik, sehingga publik pun melihat dan bahkan ada yang melakukannya.


Bunuh diri, loncat dari mall atau gedung-gedung juga menjadi trend saat ini. Awalnya ada seorang perempuan menjatuhkan diri di Mall Grand Indonesia. Tidak lama kemudian, seorang Pria ikut menjatuhkan diri di Senayan City. Ditambah lagi dengan bunuh dirinya seorang perempuan di Mediterania. Bahkan akhir ini, ada Satpam yang ikut loncat dari Manhattan Hotek. Dan terus-terus banyak korban yang sengaja menjatuhkan diri. Entah apa yang membuat mereka ingin eksis sebelum mati?


Dan, sekarang yang sedang hits di perbincangkan adalah kasus video-video yang beredar. Entah siapa yang mengedarkannya atau yang melakukannya tetapi itu akan berdampak negatif kedepannya. Seorang publik figur, yang mempunyai banyak penggemar sekarang sedang diterpa kasus video sex. Mereka yang menjadi 'sang aktor & aktris' tidak bisa di salahkan begitu saja. Hanya kebetulan semua terbongkar dan bisa akan mudah merusak image mereka sebagai bintang layar kaca. Tapi, berhubung kita tinggal di Indonesia yang mempunyai UU pornografi. Mereka juga akan menjadi pengaruh buruk bagi penggemarnya atau masyarakat Indonesia tentang Free sex.


So, THINK BEFORE YOU'LL DO SOMETHING!

Thx
Dyah Prameswari

0 comments:

Post a Comment